Blognya Azizah !

T iap sesuatu yang ada di kehidupan kita tidak ada yang menetap. Setiap orang pasti pernah melaluinya. Ada yang rela untuk berpisah jauh dengan orangtuanya demi melanjutkan pendidikan. Ada juga yang memilih meninggalkan orangtuanya karena tidak ingin menjadi beban bagi mereka yang sudah renta. Bahkan jauh di dalam lubuk hati, mereka tidak ingin melakukannya. Mereka tetap ingin tinggal dan menetap. Tapi dalam hidup, selalu harus memilih. Di mana dalam tiap pilihan yang ada, pasti ada hal baik dan buruk. Kita hidup. Bukan untuk merasakan manis semata. Pahitnya pun harus dirasakan.  Ketika seseorang mampu memilih suatu jalan, bukan berarti sudah selesai. Kita akan dihadapkan oleh perasaan takut, khawatir, dan ragu. Apakah jalan yang kita ambil sudah benar? Apakah ini yang terbaik?  Sesaat kita menghentikan langkah. Bertarung antara hati dan pikiran. Di sana mulut terbungkam, diam seribu bahasa. Di dalam sini, bergemuruh. Takut. Khawatir. Ragu. Berlarut-larut, dan tenggelam.  Iya

Halo para pembaca setia. Setelah sekian lama, akhirnya gue dapet inspirasi buat ngupdate blog ini. Mau tau tema yang mau kita bahas kali ini? Yuk langsung aja! Berhubung ini lagi bulan Ramadhan, gue mau nulis konten yang ada rada religius dikit *eh*. Udah gausah kebanyakan intro, langsung aja ke topik permasalahan kali ini.  Dalam perjalanan hidup, seiring bertambahnya usia seseorang, maka semakin banyak pula permasalahan yang akan dihadapi. Terutama bagi kalangan remaja yang sedang memikirkan ke mana, bagaimana, dan apa yang akan Ia pilih ketika memasuki usia dewasa tahap awal, biasanya abege yang baru lulus es-em -a. Ketika kita mengalami masa tersebut, pasti akan banyak opsi A, B, C sampe Z yang muncul dibenak kita. Dan hal itu pastinya muter-muter di otak kita, bahkan sampe ga bisa tidur berhari-hari. Karena pada masa seperti ini, tentunya kita ingin memilih pilhan yang bener-bener membuat jalan kita menjadi mulus. But actually, di setiap pilihan yang ada pasti ada

Can you survive? Halo para readers yang kurang kerjaan! Kali ini kita akan bahas tentang salah satu permasalahan hidup yang dialami para remaja, paling sering dialami oleh remaja lulusan SMA yang mau melanjutkan pendidikan di perkuliahan ataupun engga. Apakah itu? Yuk kita simak sodara-sodaraaaah! Sebelumnya kita ucapin selamat bagi temen-temen yang sudah lulus *yeay*. Selamat juga bagi yang keterima di perguruan tinggi. Dan selamat juga buat yang keterima di tempat kerja pilihan. Intinya, selamat karena kalian sudah selesai dengan masa belajar kalian di SMA yang sangat melelahkan dan merepotkan itu ya.  Nah, bagaimana sodara-sodarah? Lega kan? Eits tunggu dulu. Berbangga sedikit bolehlah, tapi inget, perjalanan hidup kalian gak sesingkat itu ya. Ibaratnya nih kalian udah sampe di puncak gunung, tapi masih banyak puncak-puncak yang harus kalian lalui lagi. So, welcome to the real world! Buat kalian yang diharuskan untuk berhijrah dari tempat asal kalian ke tempat l

Halo sobat blogger!  Jadi ini hari pertama aku buat blog, dan aku gak tau mau nulis konten tentang apa, jadi ya aku tulis apa aja yang ada di otak dah.  Sebelumnya aku mau ucapin terimakasih buat kalian yang udah luangin waktu buat mampir di sini. Semoga kalian paham dengan jalan pikiran yang aku tuangin di sini *wkwkwk*.  Hari ini aku mau bahas tentang media ekspresi melalui tulisan, yang aku sendiri juga baru mulai di dunia blog ini. Aku yakin kalian sudah tidak asing dengan istilah menulis. Gimana enggak? Dari TK kita udah diajarin tuh sama yang namanya nulis. Tapi menurut aku sendiri, menulis itu punya makna tersendiri. Dengan menulis, kita bisa mengeksplorasi kemampuan be rbahasa kita, sejauh mana kita mengenal banyak macam kosakata dalam berbahasa. Selain itu, kita juga dilatih untuk mecurahkan isi hati dan pikiran kita dengan pola kalimat yang tersusun.  Menulis erat kaitannya dengan membaca. Kunci utama pandai tidaknya seseorang dalam hal menulis adalah dari ba